Sumber Energi Terbarukan Dari Bahan Campuran Aluminum, Menggantikan Minyak dan Batubara?
Ditulis pada: July 28, 2022
![]() |
Sumber Energi Terbarukan dari Campuran Aluminum |
Sumber Energi Terbarukan Dari Bahan Campuran Aluminum, Menggantikan Minyak dan Batubara?, Percayalah, ada sebuah potongan kecil aluminum yang tidak lebih besar dari sebuah kaleng soda atau pemukul baseball yang bisa menghasilkan energi. Berkat paduan campuran reaktif khusus, logam yang bisa dibagi menjadi tak lebih dari nugget ayam itu diharapkan dapat memecahkan krisis energi dunia.
Adalah Jerry Woodall, seorang ilmuwan dari Purdue University telah berhasil menciptakan sebuah aluminum campuran yang bereaksi dengan air lalu menghasilkan hidrogen dan panas. Dia mendorong para pemilik modal besar untuk mendesain sebuah sistem yang menggunakan kedua hasil reaksi tersebut, mengumpulkan hidrogen sebagai bahan bakar dan menggunakan panas untuk menguapkan air dan menjadikannya bersih. Manfaat besar dari menggunakan Aluminum adalah kelimpahannya.
“Ada cukup banyak aluminum di permukaan bumi ini untuk mensuplai kebutuhan energi seluruh dunia,” kata Woodall kepada InnovationNewsDaily.
Untuk membuat aluminum ini bekerja, Woodal mencairkannya dan mengkombinasikan dengan gallium, indium dan timah. Pada suhu kamar, ketiga bahan terakhir melarutkan butir-butir aluminum di sekitarnya. Pada keadaan ini, air dapat dengan bebas bereaksi dengan semua bahan. Saat campuran ini dimasukkan kedalam air, mereka secara langsung memecah air menjadi panas dan hidrogen. Hidrogen dapat digunakan untuk pembangkit energi, atau dapat memasok sel bahan bakar untuk menghasilkan energi listrik.
Hanya dengan 2,2 pon (satu kilogram) campuran aluminum ini menghasilkan energi 12,9 kilowatt hours (KWh) ketika disentuhkan dengan air. Hal ini lebih baik dibandingkan batu bara yang menghasilkan energi 6.7 kilowatt hours (KWh) per kilogramnya.
Selain itu, semua bagian dari aluminum yang telah bereaksi dapat sepenuhnya diambil kembali. Ia hanya perlu dimasukkan kedalam wadah dan diproses kembali.
“Setelah anda membeli Aluminum, itu milik anda. Anda tidak akan pernah kehilangan itu, tidak seperti bensin yang keluar knalpot dan hilang,” kata Woodall.
Meskipun sistemnya sudah sangat efisien, Woodall masih menunggu seseorang untuk memanfaatkannya. Dia telah menghabiskan waktu lima tahun terakhir menyempurnakan sifat-sifat campuran itu sambil menunjukkan cara-cara yang akan mengurangi ketergantungan dunia pada minyak dan batubara.
Baru-baru ini dia telah mengusulkan untuk memberikan aluminum ini pada desa terpencil yang tidak memiliki listrik dan air bersih. Warga bisa menempatkan campuran ini pada air apapun yang mereka miliki, memproduksi hidrogen dan kemudian menggunakan panas dari reaksi untuk menghasilkan uap. Setiap air yang dikumpulkan dari uap telah menjadi murni dan steril sehingga layak untuk dikonsumsi.